Pengertian
Asam urat atau
dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan gout adalah suatu kondisi medis
dimana terjadi gangguan metabolisme asam urat di dalam tubuh. Akibatnya terjadi
peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Kristal asam urat yang berlebihan akan
menumpuk di jaringan tubuh dan menyebabkan inflamasi (peradangan) pada
persendian (artritis).
Gout yang kronis
(jangka panjang) dapat menyebabkan penumpukan asam urat baik di dalam maupun di
sekitar persendian. Pada akhirnya hal ini dapat menurunkan fungsi ginjal hingga
membentuk batu ginjal.
Diagnosis
Proses diagnosis
asam urat (gout) dialkukan lewat pengumpulan informasi mengenai keluhan yang
dirasakan oleh penderitanya. Selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan dengan
melihat cairan yang ada disekitar sendi (synovial fluid). Tujuan pemeriksaan
ini adalah untuk menemukan adanya kristal-krital asam urat.
Pemeriksaan lain
yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan darah dan pemeriksaan urine. Melalui
pemeriksaan ini dapat dipastikan bila terjadi peningkatan asam urat dan
kristal-kristal asam urat.
Kriteria untuk
mencurigai adanya asam urat adalah munculnya nyeri yang berlangsung cepat dan
peradangan sendi. Peradangan ini dapat berpindah dari satu sendi ke sendi yang
lain, terutama di sendi jempol kaki. Keluhan nyeri biasanya akan hilang setelah
serangan.
Gejala
Gejala awal asam
urat (gout) yang umunya dirasakan oleh penderitanya, panas, kemerahan dan
pembengkakan pada sendi yang terjadi secara tiba-tiba. Persendian yang sering
mengalami serangan adalah persendian kecil seperti ibu jari kaki. Beberapa
sendi lain yang dapat terkena ialah pergelangan kaki, lutut, pergelangan
tangan, jari tangan, dan siku.
Pada serangan
akut penderita gout dapat timbul demam dan nyeri hebat pada sendi yang biasanya
bertahan berjam-jam sampai seharian. Seiring berjalannya waktu, serangan gout
akan timbul lebih sering dan lebih lama.
Kristal-kristal
asam urat dapat membentuk tophi (benjolan keras namun tidak nyeri disekitar
sendi) di luar persendian. Tophi sering ditemukan di sekitar jari tangan serta
di ujung siku dan sekitar ibu jari kaki. Selain itu dapat ditemukan juga pada
daun telinga, tendon achiles (daerah belakang pergelangan kaki), dan pita suara
(sangat jarang terjadi).
Pengobatan
Asam urat/ gout
tidak dapat disembuhkan. Meski demikian, kondisi ini dapat dikontrol lewat pengobatan.
Keluhan yang dirasakan penderita asam urat biasanya akan hilang dalam waktu 24
jam setelah pengobatan dimulai.
Asam urat secara
umum diobati dengan obat antiinflamasi golongan NSAIDs –seperti ibuprofen atau
naproxen. Obat-obatan ini secara umum diberikan untuk mengobati serangan berat
dan mendadak untuk menurunkan peradangan dan nyeri.
Untuk penderita
asam urat/ gout yang tidak dapat menggunakan NSAIDs akan diberikan
kortikosteroid, steroid yang bekerja menurunkan peradangan. Steroid dapat
disuntik (injeksi) langsung pada sendi yang terkena atau diminum dalam bentuk
pil. Obat ini tidak digunakan pada waktu serangan akut namun digunakan untuk
mengontrol kadar dari asam urat.
Pencegahan
Cara yang bisa
Anda lakukan untuk mencegah asam urat/ gout adalah dengan melakukan perobahan
gaya hdup menjadi lebih sehat. Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan dengan
nutrisi seimbang dan berserat tinggi. Ingat untuk konsumsi air putih yang cukup
serta rajinlah berolahraga.
Penyebab
Asam urat/ gout
merupakan zat sisa yang dibentuk oleh tubuh pada saat tubuh memetabolisme
substansi yang dinamakan purin. Purin bisa ditemukan di beberapa jenis makanan
dan minuman –seperti di alkohol, hati, daging, dan seafood.
Penyakit gout
timbul saat asam urat di tubuh menumpuk dan sulit untuk dikeluarkan oleh tubuh.
Saat tubuh Anda memproduksi terlalu banyak asam urat, maka yang selanjutnya
akan terjadi adalah penumpukan yang membentuk kristal- kristal asam urat.
Penumpukan bisa terjadi di sekitar sendi dan ginjal.
Beberapa faktor
resiko timbulnya gout adalah:
Obesitas,
tekanan darah tinggi, dan diabetes
Memiliki riwayat
penderita asam urat (gout) dalam keluarga
Gangguan ginjal
Mengonsumsi
makanan yang tinggi akan asam urat seperti daging merah dan seafood
Mengonsumsi
terlalu banyak alkohol
No comments:
Post a Comment