Penyakit Batu Kelenjar Air Liur : Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

adsense 336x280

Pengertian
Batu kelenjar air liur, atau dalam istilah medis dikenal dengan sebutan sialolithiasis, merupakan proses pengerasan atau pembentukan batu dalam kelenjar air liur. Kelenjar air liur memproduksi saliva (air liur) yang kemudian mengalir dalam mulut. Zat kimia dalam air liur ini dapat mengkristal dan membentuk batu.

Penyakit Batu Kelenjar Air Liur

Gangguan kesehatan ini umumnya terjadi pada kelenjar air liur yang terletak di rahang bawah. Batu kelenjar air liur akan menghambat aliran air liur masuk ke mulut. Akibat penyumbatan, kelenjar air liur dapat membengkak dan terasa nyeri.

Penyebab
Penyebab pembentukan batu kelenjar air liur tidak diketahui dengan pasti. Diduga, perubahan aliran air liur, kondisi berkurangnya jumlah air liur, atau air liur yang kental, turut berperan memicu masalah.

Hal ini bisa ditemui misalnya pada kondisi dehidrasi, kurang makan (makan dan mengunyah merangsang produksi air liur), efek beberapa jenis obat (seperti antihistamin, obat anti-hipertensi, dan sejenisnya), dan trauma terhadap kelenjar air liur.

Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis batu kelenjar air liur, dokter akan melakukan serangkaian wawancara medis untuk mengumpulkan informasi dan melakukan pemeriksaan fisik. Jika diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan radiologi (misalnya sinar X) untuk memastikan diagnosis.

Teknik sialendoskopi, yaitu memasukkan tabung berkamera pada saluran air liur untuk memastikan sumbatan, bisa juga menjadi pilihan. Jika batu terlihat, teknik ini dapat sekaligus mengeluarkan batu yang menyumbat tersebut.

Gejala
Banyak penderita batu kelenjar air liur yang tidak merasakan gejala akibat gangguan ini. Namun, jika sudah terjadi sumbatan pada saluran air liur, dapat menimbulkan gejala seperti:

pembengkakan dan nyeri pada kelenjar air liur, keluhan ini dapat dirasakan saat makan
peradangan dan infeksi pada kelenjar air liur
kemerahan pada kelenjar air liur

Pengobatan
Gangguan batu kelenjar air liur bisa diatasi dengan:

Pengobatan konservatif berupa merangsang produksi air liur, meningkatkan konsumsi cairan, merangsang pengeluaran batu
sialoendoskopi
pembedahan
jika disertai infeksi bakteri, maka diperlukan pemberian antibiotik

Pencegahan
Hingga saat ini penyebab pasti batu kelenjar air liur tidak bisa dipastikan. Oleh karena itu, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan ini adalah dengan menjaga kondisi dan kelancaran air liur bisa membantu. Biasakan tubuh tetap terhidrasi dan terapkan kebiasaan mengunyah makanan dengan baik.

adsense 336x280

0 Response to "Penyakit Batu Kelenjar Air Liur : Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya"

Post a Comment